pemandangan

pemandangan
Isin.doank@gmail.com

Kamis, 11 Februari 2021

Hidup Adalah Anugerah

 


Sahabat Berbagi...

Akhir-akhir ini sering kita dengar ungkapan orang-orag disekitar kita apabila mendapatkan kebahagiaan mengatakan  “Rezeki anak soleh” dengan wajah yang sumringah. Namun sebaliknya apabila mendapatkan kesedihan, bermuram durja dan berkata “Dosa apa yang saya lakukan” seolah protes dengan apa yang di alaminya.  Ayo ngaku, siapa yang suka begitu ?...

Sahabat...

Sudah menjadi fitrah seorang manusia bersedih ketika ditimpa sebuah musibah, asalkan tidak berkeluh kesah. Padahal sejatinya musibah adalah sebuah ujian dan tanda kasih sayang dari-Nya. Sebagaimana telah diberitakan dalam sebuah hadist HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302 Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 285

"Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji,"

(https://muslim.okezone.com/read/2020/09/03/330/2272187/ujian-dunia-tanda-kasih-sayang-allah-ta-ala-kepada-hambanya)

Sahabat...

Ujian memiliki dua dimensi yaitu kebahagiaan dan kesedihan. Hampir seluruh manusia di bumi ini berusaha dan berlomba untuk mendapatkan kebahagiaan. Namun hampir tidak ada orang dimanapun yang berusaha mendapatkan kesedihan. Padahal kebahagiaan dan kesedihan keduanya adalah ujian sekaligus tanda kasih dari-Nya.

Beragam orang di dunia ini yang memberikan arti kebahagiaan. Ada yang memaknainya dengan kekayaan, kesuksesan, kekuasaan. Padahal kalaulah kebahagiaan itu identik dengan kekayaan, maka Qorun lah orang yang bahagia di dunia ini. Dan seandainya kebahagiaan itu identik dengan kesuksesan, kekuasaan maka Fir’aun lah orang yang paling bahagia di dunia ini. Lalu mengapa Ia membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir pada saat itu? Bukankah itu meng isyaratkan sebuah keresahan, kepanikan, akan hilangnya kekuasaan.

Sahabat...

Kebahagiaan itu terletak pada kesyukuran kita terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada kita :

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)

Kebahagiaan, kesedihan hanyalah sebuah rasa yang ada didalam hati kita, qolbu kita. Jadi sedih dan bahagia terletak pada bagaimana kita mengolah rasa.

Maka akan lebih bijak apabila kita ditimpa musibah maka bersabarlah, terima lah , sadari bahwa itu adalah sebuah ujian dan tanda kasih dari-Nya. Segeralah merenung dan bermuhasabah mungkin ada yang salah, segera perbaiki dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.

Sahabat saya akhiri tulisan ini dengan mengutip sebuah lirik lagu D’masiv yang berjudul

“ Jangan menyerah”

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugrah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugrah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasaNya
Bagi hambaNya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah
Jangan menyerah
Jangan menyerah
Jangan…

Sumber: Musixmatch



Salam kenal Ihin Solihin dari Lebak

isin.doank@gmail.com

isin.doank@guruinovatif.com


31 komentar:

  1. Setuju jangan menyerah, semua berarti untuk saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu juga berarti untuk saya bu, salam kenal dan terus berjuang tanpa kenal menyerah

      Hapus
  2. Wow mantuuul, Pak Ihin. Sedih dan bahagia terletak pada bagaimana kita mengolah rasa. Superrr

    BalasHapus
  3. Mantaaappp...
    Diakhiri dengan lirik lagu.
    Siap Jangan Menyerah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu sebenarnya nasihat buat sy p indra saya harus berjuang mengejar ketinggalan resume gel 17 krena sakit

      Hapus
  4. Terima kasih bu, hehe masih pabeulit...

    BalasHapus
  5. Betul itu, seringkali kita tidak menyadari kalau kasih sayang Allah wujudnya tidak selalu dalam bentuk tawa. Ujian juga bagian dari kasih sayang NYAπŸ™πŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  6. Salam kenal pak.. Waaw mantab.. Benar pak kita ga boleh nyerah.. Tetap syukuri jalani semua yg trjadi adalah kehendakNya..jangan menyerah pasti Allah akan kasih jalan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga bu, terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  7. Wow...luar biasa. Gaya tutur anda sangar enak dan mengena. Saya merasa saudara ada di depan saya sedang ngomong langsung tentang ini. Saya trenyuh. Luarr biasa materi dan kemampuan pak Solihin. Terima kasih berbagi ilmunya . Jozzz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pa, saya masih pemula dan masih harus banyak belajar. Anggap lah saudara pa karena pada hakikatnya semua kita adalah saudara. Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat.

      Hapus
  8. Terimakasih Pak...membaca ssekaligus refleksi diri juga nih...πŸ™

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 pa... terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  9. Jangan menyerah,,,semangatttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap bu...
      Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  10. Mari kita akhiri membaca artikel ini dengan menyanyi bersama.Nyanyikan dengan penuh perasaan,siap ya....mantap tulisannya.terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyiaap...
      Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  11. Salam kenal blognya bagus sangat menginspirasi ditunggu kunjungannya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih
      Siap berkunjung...

      Hapus
  12. Keren... tulisannya sangat mengugah hatiku mantap

    BalasHapus
  13. Terima kasih atas kunjungannya

    BalasHapus
  14. Mantap... Semangat dan jangan menyerah.
    Pak Ketua MGMP MATEMATIKA Yang Super Bisa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. Mf ini dgn sp ya coz g ada namanya?

      Hapus
  15. Ungkapan yang bagus apalagi dimunculkan D'masiv. Jangan menyerah. Keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mba atas kunjungannya

      Hapus
  16. Bagus sekali tulisannya , saya suka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih...
      Moga bermanfaat ya

      Hapus
  17. Jangan menyerah! *Mantra untuk diri sendiri*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip...
      Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus
  18. Jangan menyerah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyiaap...
      Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus