pemandangan

pemandangan
Isin.doank@gmail.com

Kamis, 21 Januari 2021

Trik Membuat Garis Baru Dalam Satu Kolom Excel

 

Assalamualaikum Wr.Wb. Semangat pagi sahabat guru dimanapun anda berada semoga selalu sehat dan bahagia...aamiin...

Sahabat Berbagi...

Mengajar dimasa pandemi mengharuskan guru menyiapkan berbagai hal sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Selain administrasi pembelajaran, guru pandemi juga harus menguasai berbagai strategi dan metode mengajar yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik dimasa pandemi.

Nah saat ini sahabat guru sedang sibuk tentunya, selain mengajar juga harus membuat jurnal harian dalam format excel yang dilaporkan ke kepala sekolah setiap pekannya untuk selanjutnya diteruskan kepada pengawas dan dinas pendidikan kabupaten. 

Bagi sahabat guru yang sudah terbiasa bekerja dengan excel tentunya tidak masalah mengisi dan mengerjakan jurnal ini. Namun bagi seorang pemula atau jarang bekerja dengan excel, terkadang menemui masalah teknis sederhana yang kadang membuat tensi naik..

waduuh......

Tenang sahabat ,... hari ini saya akan berbagi tips masalah sederhana terkait pengisian jurnal harian, seperti banyak ditanyakan para rekan guru :

"Bagaimana caranya membuat garis baru atau paragraf baru dalam sebuah sel excel?"

Nah, untuk membuat baris baru atau paragraf baru dalam satu kolom excel atau sel sebenarnya sangatlah mudah. Supaya jelas perhatikan ilustrasi di bawah ini :


Pada gambar di atas terlihat  ada tiga baris dalam satu kolom A. Kegiatan Pendahuluan, B. Kegiatan Inti, dan C. Kegiatan Penutup. Caranya sebagai berikut :

  1. Tuliskan teks atau angka dan lain-lain di sel, setelah selesai jangan langsung menekan tombol Enter, karena ketika tombol Enter di tekan maka justru akan berpindah ke sel di bawahnya.
  2. Setelah selesai menulis tekanlah tombol Alt + Enter untuk ganti garis di excel atau membuat baris baru.
  3. Tulis lagi teks yang di inginkan, jika ingin membuat baris baru lagi, tekan sekali lagi tombol Alt Enterdan jika sudah selesai baru menekan tombol Enter.
  4. Maka secara otomatis tombol Wrap Text akan aktif, dan pada sel terdapat beberapa baris teks atau data.
Untuk lebih jelasnya lagi bisa dilihat videonya 

Nah, bagaimana mudah bukan ??...........

Demikianlah trik membuat garis baru dalam satu kolom excel, nantikan trik yang lainnya dari saya jangan lupa tulis komentar di kolom komentar, atau klik ikuti agar tidak ketinggalan apabila ada update terbaru. Selamat mencoba...

Salam Berbagi...

Jangan lupa bahagia...




Selasa, 12 Januari 2021

Tips Rahasia Menjadi Penulis Sukses

 




Jumat malam 8 Januari 2021 begitu berbeda. Udara terasa dingin, bumi seakan bergoyang, telingapun berdengung, ada rasa yang berbeda tak karuan. Malam itu Allah SWT. menunjukkan kasih sayangnya agar ku menikmati hak tubuh ini untuk sejenak beristirahat. Namun walau begitu tetap saja pikiran dan hati ini tidak pernah mau berhenti, tuk mengikuti kegiatan pelatihan menulis pertemuan ke- 3 yang bertema "Menulis dengan kekuatan Silaturrahmi" walau sekedar menyimak.
Sahabat... saya teringat sabda nabi tentang silaturahmi :

Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendahlah ia bersilaturrahmi.

Menurut bahasa Arab, kata ­silaturahim sebenarnya hanya merujuk pada hubungan ‘­kekeluargaan, kerabat, ikatan darah daging’. Dalam bahasa Arab, kerabat disebut mahrom, sedangkan dalam bahasa Indonesia dipadankan menjadi mahram (bukan muhrim). Dalam KBBI, mahram berarti ‘ orang (perempuan, laki-laki) yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya’. Jadi, istilah ‘menjalin tali silaturahim’  itu sebenarnya bermakna menyambung kasih sayang khusus di antara kerabat yang memiliki ikatan darah daging. 

Bagi sebagian ulama ada yang menganggap tidak tepat menggunakan istilah silaturahim untuk hubungan antar sesama manusia atau masyarakat. Akan tetapi, ada pula pendapat yang menganggap bahwa tidak mengapa memakai istilah silaturahim tersebut untuk umum, tanpa ikatan darah sekalipun. Mereka menganggap semua manusia pada dasarnya berasal dari  satu rahim ibu, yakni Ibu Hawa. Jadi, pada dasarnya kita semua bersaudara sehingga silaturahim bisa diartikan sebagai menjalin tali persaudaraan  antar sesama manusia.


Secara eksplisit sepertinya hadis di atas tidak ada hubungannya dengan kegiatan menulis, namun secara implisit hadist ini pun membawa sebuah tips rahasia  menjadi seorang penulis sukses dengan menjalin silaturrahmi. 

Wow... amazing...
Ternyata rahasia sukses menjadi seorang penulis telah diungkapkan oleh Baginda Nabi Muhammad, SAW. 14 abad yang lalu. Allohumma Sholii 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad.

Benarkah? bukankah dalam hadist tersebut tidak ada kata menulis melainkan rizki dan panjang umur?
Mari kita lihat apa hakikat dari rizki. Menurut Ustadz. Muhammad Khairin dalam pengajian rutin di sebuah rumah sakit di tangsel 24 November 2016 "Rizki tidak selalu berwujud materi".(Sumber: https://rssyarifhidayatullah.com/berita/rizki-tidak-selalu-berwujud-materi)

Hakikat Rizki tidak hanya berwujud harta atau materi. tetapi, rizki itu bersifat  umum.  Semua kebaikan dan maslahat yang diperoleh seseorang terhitung sebagai rizki. Selamat dari kecelakaan, bebas dari penyakit berat dan menular, munculnya ide, sukses mengembangkan ide menjadi karya tulis atau buku, semua ini merupakan contoh kongkret dari rizki. 

Saya menggaris bawahi kata ide yang secara alami banyak muncul ketika bersilaturahmi dengan sesama. Bersilaturahmi bisa dengan cara mengunjungi orangtua, saudara atau kerabat, teman, hadir di majelis ta'lis, aktif dalam grup-grup pembelajaran, mengunjungi blog, semua itu adalah bentuk dari bersilaturahmi.

Inilah pesan yang saya tangkap dalam kuliah pertemuan ke-3 Pelatihan Belajar Menulis Bersama Nara Sumber : Sri Sugi Astuti, M.Pd beliau akra di sapa Bu Kanjeng yang dipandu oleh Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd. 

Sahabat... 
Di kuliah malam itu beliau telah menunjukkan sebuah bukti kebenaran dari hadist nabi tentang keutamaan silaturrahmi. Beliau bisa menghasilkan ide-ide menulis yang brilian  buah dari aktifitas silaturrahmi. Beberapa ide dari aktifitas bersilaturrahmi beliau bahkan  telah menjelma menjadi buku. Buku-buku beliau sudah dicetak dan banyak dipesan oleh para penikmat literasi. Dengan sendirinya rizki berbentuk materipun bu Kanjeng dapatkan berkah dari silaturrahmi. Karya-karya lainnya dalam bentuk tulisan telah banyak beliau abadikan didalam blog pribadinya di http://www.srisugiastutipln.com


Sahabat...
Dengan bersilaturrahmi  Bu Kanjeng telah membuktikan kekuatan dari silaturahmi sebagai tips rahasia menjadi penulis sukses. Menurut penuturan bu Kanjeng buku-buka yang telah terbit di atas dalam proses perjalanannya terlahir  berkat kekuatan silaturahmi . 
Bagaimana sahabat, apakah mau mulai menulis? jangan lupa tips rahasianya "Silaturahmi"

Selain silaturahmi, bu Kanjeng juga mengingatkan apabila kita menulis hendaklah antara judul dan daftar isi harus nyambung (sesuai), jangan sampai judulnya wow tapi isi tulisannya biasa-biasa saja. Jadilah penulis yang jujur dan jangan terlalu ambisius. 

Sahabat...
Rasa snut-snut dikepala ini ternyata belum juga mau pergi...
untuk itu tulisan ini saya cukupkan sampai disini :

Bila ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Bila ada umurku panjang
Kita akan berjumpa lagi

Semoga bermanfaat ...



                                                                                                                        Lebak, 12 Januari 2021
                                                                                                                        
Salam Kenal : Ihin Solihin

isin.doank@gmail.com
isin.doank@guruinovatif.com

















Kamis, 07 Januari 2021

Trik Jitu Menulis Untuk Pemula

Rita Wati, S.kom.
Menjadi seorang penulis adalah impian dari banyak orang, akan tetapi sedikit orang yang dapat mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan. Banyak diantara kita yang ingin menjadi seorang penulis, namun bingung mau menulis apa, bagaimana memulainya, sehingga impian hanyalah sekedar impian yang terpendam di dalam angan. Namun tidak sedikit juga dari kita berhasil mewujudkan impiannya menjadi seorang penulis dan sukses menerbitkan banyak buku sebut saja ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah seorang Guru, Operator, Penulis, Kurator dan juga seorang Blogger. Penasaran seperti apa karya-karya  tulisan beliau ? Tengok saja blog utamanya di https://teruslahmenulis.blogspot.com. 

Menjadi seorang penulis tentu tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan dan motivasi yang kuat. Tidak hanya itu, untuk bisa menulis dan melahirkan karya tulis yang bagus ternyata juga ada trik-triknya lho ! kenyataanya adalah banyak dikalangan pemula yang mencoba menulis tetapi kemudian berhenti disebabkan bukan karena tidak adanya motivasi dan keinginan yang kuat, tetapi salah satu penyebabnya adalah tidak tahu ilmunya tentang trik-trik dalam menulis.

Penasaran seperti apa trik-trik dalam menulis? yuk kita simak kuliah hari ini Rabu, 6 Januari 2021 Nara sumber Ibu Rita Wati, S.Kom. dengan tema "Trik Jitu Menulis untuk Pemula". Nah supaya tidak penasaran, langsung saja simak trik-triknya di bawah ini !
Trik jitu menulis untuk pemula :

  1. Tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi tersebut baik tidak ada salahnya.
  2. Mulailah menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang kita senangi dan kuasai
  3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai
  4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
  5. Lakukan ? setiap hari apalagi ketika mood
  6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
  7. Mulailah join menulis Buku Antologi , Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis.

Jika semua trik di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama kita akan lebih cepat  menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis tentunya penulis yang berkualitas walaupun seorang pemula. Penulis yang berkualitas tentu akan menghasilkan karya tulis yang berkualitas, enak di baca sesuai kaidah-kaidah dasar penulisan.

Tak sedikit penulis pemula yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam menulis, karena kurangnya memperhatikan kaidah dasar penulisan, sehingga tulisannya tidak enak dibaca dan tidak berkualitas. Untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas seorag penulis harus menghindari kesalahan- kesalahan  penulisan.  Kesalahan-kesalahan penulisan itu diantaranya :

  1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
  2. Paragraf panjang-panjang.
  3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
  4. Kata baku.
  5. Penggunaan kata yang tidak efektif.
  6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru
  7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Nah penasaran juga kan seperti apa yang salah? Untuk itu sebelumnya saran saya buka lagi pelajaran Bahasa Indonesia! Hadeuh...bukunya masih ada gak ya...? 

Baiklah kita akan bahas beberapa masalah yang paling sering muncul,  bagaimana seharusnya silakan simak terus kuliah ini sampai tuntas! Semangat !

Kesalahan ke-1 Penggunaan Huruf Kapital yang tidak tepat. Berikut ini beberapa contoh penggunaan huruf kapital :

  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama. Contoh : Saya sedang membaca. Hari ini pelatihan belajar menulis gelombang 17.
  • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Contoh : Rita Wati, Raden Ajeng Kartini, Pangeran Diponegoro
  • Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Contoh : “Ayo! kita  pulang Bu,” rengek Joni pada ibunya. "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
  • Huruf kapital dipakai sebagai  huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh : Saya telah membaca buku Merajut Asa Sejak Belia, Tulisan itu di muat dalam koran Radar Bali.
Kesalahan ke-2 yang sering di lakukan oleh penulis pemula adalah paragraf yang panjang-panjang. Sedikit titik dan terlalu banyak koma.
Bedakan antara penulisan di media sosial , blog dengan penulisan di buku.
Jika penulisan di blog atau media sosial seperti WA, Setiap menulis 2 kalimat atau 3 kalimat sudah bisa membuat paragrap baru. Hal ini dikarenakan di media sosial orang hanya memiliki waktu 3 menit untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan bacaannya atau tidak. Jika kita sudah salah di awal dengan membuat paragraf yang panjang-panjang,  pasti orang lain yang berminat membaca tulisan kita hanya sedikit.

Kesalahan berikutnya adalah Penggunaan Kata Baku. 
Penggunaan kata baku di dalam tulisan itu penting ya, Sering ditemukan kesalahan penggunaan kata baku seperti (fikir, sholat, paragrap) yang seharusnya (pikir, salat, paragraf). Untuk mengecek kata baku Bpk/ ibu bisa menginstal aplikasi (KKBI V) di hp masing-masing.

Kesalahan selanjutnya adalah sering ditemukan kata yang tidak efektif.
Ini sering sekali terjadi, terkadang saya juga masih melakukan kesalahan tsb. Hal ini akan mempengaruhi tulisan kita. Menjadi kurang enak di baca.
Contoh : Dia mau akan datang pada sore ini. Seharusnya cukup pilih salah satu saja mau atau akan. Selain itu penggunaan kata yang, dan  terlalu banyak. Yang, dan di awal kalimat (jangan digunakan lagi ya!).

Kesalahan yang tidak jarang dilakukan penulis pemula berikunya adalah penggunaan kata depan di yang keliru, dipisah atau disambung.

Penulisan di digabung/dirangkai apabila:
1. Kata di- menunjukkan fungsi sebagai imbuhan.
2. Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya, penulisan di jenis ini dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif (dengan imbuhan me-).
Contoh : ditinggalkan (bisa diubah jadi meninggalkan), ditulis (bisa diubah jadi menulis), diingat (bisa diubah jadi mengingat).

Penulisan di dipisah apabila:
1. Kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan. Namanya juga kata depan, berarti ia            harus dipisah dari kata belakang.
2. Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif. Kata di jenis      ini bisa diikuti dengan nama tempat, waktu, nama orang, penunjuk lokasi, dan lain                sebagainya, serta tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif.

Gimana sudah tahu kan sekarang trik jitu menulis untuk pemula dan apa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis pemula , ayo tunggu apalagi jangan ragu untuk menulis. Mulailah dari sekarang, apa saja yang kita tahu atau kuasai. kalau tidak sekarang kapan lagi. 

Akhirnya sebagai penutup tulisan ini, saya tertarik mengutip sebuah pepatah dalam bahasa Inggris yang selalu menghiasi buku tulis kita "Don't put off until tomorrow what you can do today". Jangan menunda sampai besok apa yang bisa anda lakukan hari ini. 

Belajar Menulis Gelombang 17 pertemuan ke-2
Lebak, 6 Januari 2021
Salam semangat
Salam literasi

Peresume Ihin Solihin
isin.doank@gmail.com
isin.doank@guruinovatif.com






 


Selasa, 05 Januari 2021

Dag Dig Dug Malam Pertama Pelatihan Menulis


Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. namun sinyal internet dari gawai kesayang tak kunjung menyala, entah apa yang terjadi, sejak pukul 15.00 WIB tiba-tiba saja sinyal internet mati tanpa permisi, padahal malam ini adalah malam pertama belajar menulis Gelombang 17. Sudah 10 menit berlalu sinyal internet tak kunjung muncul, hatipun mulai lelah, gelisah bahkan pasrah mungkin malam ini tak bisa ikut pertemua perdana. Tiba-tiba teringat sebuah kartu perdana, hadiah Gawai baru tiga hari yang lalu. Bergegas kuambil kartu lalu kupasang di gawai kesayanganku.  Kini sinyalpun muncul, tapi sayang waktuku terus belalu karena harus registrasi dahulu. Alhamdulillah akhirnya  menit ke-20 ku berhasil bergabung bersama mengikuti Pelatihan Menulis Gelombang 17.  Senang rasanya bisa bergabung dengan guru-guru hebat se-Indonesia, walau 25 menit berlalu. Pesan teks dan pesan suara sudah menggunung, kusisir dan kubaca satu persatu pesan dari yang paling atas. Sebuah flyer cantik, menarik tampil mengawali dibukanya Pelatihan Belajar Menulis materi perdana. Dari flyer terdapat informasi Pemateri : Wijaya Kusumah, M.Pd. dan pemandu acara : Aam Nurhasanah, S.Pd. dan sebuah judul " Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi", Wah, rasanya tulisan ini bikin penasaran aja neh...

Setelah dibuka, bu aam menyampaikan bahwa narasumber malam ini adalah Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. beliau akrab disapa Omjay. Beliau adalah seorang motivator, trainer, guru blogger Indonesia, founder KSGN, founder kelas menulis PGRI, guru TIK di SMP Labschool Jakarta, sekaligus penulis buku. 

Diawal pemaparannya, Omjay mulai bercerita tentang perjalanannya menulis semenjak memiliki blog pribadi di internet, beliau berusaha kuat setiap harinya untuk menulis di blog. Menurutnya dengan adanya media blog membuatnya memiliki komitmen untuk menulis setiap hari. "Rasanya kalau tidak menulis sehari saja seperti ada yang kurang atau hilang dalam diri saya. Bagaikan anak kecil yang kehilangan buku tulis karena sedang belajar menulis" begitulah ungkapnya. Sungguh salut dengan komitmen beliau, kebiasannya menulis sudah mendarah daging dan patut dijadikan contoh buat kita semua. 

Jangan tanya kebiasaan ku ya... ga jelas... hehe... 

Eit...tapi itu dulu , mulai sekarang saya berkomitmen mengikuti jejak Omjay. Aamiin.

Lanjoot...!

Omjay mengungkapkan perasaannya, ada kenikmatan tersendiri ketika menuliskan kalimat demi kalimat ke dalam blog yang dibuatnya. beliau merasa harus menjadi produsen pengetahuan dan berbagi informasi melalui tulisan yang ditulisnya. beliau merasa apa yang dketahuinya harus juga diketahui oleh orang lain dengan berbagi (sharing) di dalam blog. 

Wah, kok sama ya perasaan Omjay  dengan perasaanku...heuheu... 

Beliau juga memberikan tips yang sangat perlu kita simak dan cermati, yaitu beliau biasanya membaca buku dulu sebanyak-banyaknya baru kemudian beliau menuliskannya. Bahkan terkadang beliau sengaja  langsung menulis sambil menunggu waktu sholat dan menggunakan waktu senggang lainnya. Kebiasaan itu terasa sudah menyatu dalam diri beliau semenjak 13 tahun lalu beliau memiliki blog.

Nah ini gue banget, bedanya gue baru sebats baca-baca status, dan menulis status di WA dan Facebook. hehe...

Salut deh buat Omjay !

Tips dari Omjay adalah menulis dan membaca merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide. Ketika ide muncul lekaslah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak anda sudah tersalurkan dengan baik melalui menulis. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis anda akan melatih otak, mata, dan bibir anda agar bersinergi dengan kedua tangan anda. Bila otak, mata, bibir, dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu. Tulisan yang bermutu akan menarik hati setiap orang yang membacanya.

Super sekali Omjay ! 

wah saya menulis gak kelar-kelar karena mentok dipengeditan. baik Omjay mulai sekarang sy menulis tanpa mengedit. Optimis...

Materi malam ini tips yang di bagikan Omjay sangat inspiratif dan sarat dengan makna seperti apa yang beliau uraikan berikut ini ;

"Tiada hari tanpa menulis sudah harus menjadi motto hidup kita. Coba anda bayangkan bila anda rutin menulis setiap hari 1 lembar atau 1 halaman, maka dalam sebulan anda sudah memiliki 30 buah tulisan. Apalagi bila anda rutin setiap hari dalam setahun, maka tulisan anda akan dapat menjadi sebuah buku asalkan anda fokus dan komitmen dengan materi yang anda tuliskan. Bukankah ini sebuah keajaban dari menulis setiap hari?"

Jika kita dapat melaksanakan tips diatas pasti tidak akan terasa jika dalam satu bulan kita sudah dapat memiliki sebuah tulisan yang dapat berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Beliau menyarankan untuk membudayakan kebiasaan menulis setiap hari dalam blog kita miliki. Jangan biarkan blog kita sepi dari tulisan kreatif kita. Beliau yakin kita pasti bisa melakukannya kalau kita punya komitmen dan minat yang tinggi dalam menulis. Bila minat sudah terlihat, maka kreativitas akan muncul. Bila kreativitas muncul, maka kita akan mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis itu. 

"Kalau anda kurang begitu percaya dengan saya, silahkan saja anda coba sendiri, dan lihatlah apa yang terjadi". Baik om Jay akan saya coba. Semangat !

Kembali beliau memaparkan dan memberi motivasi" jadilah penulis terkenal dengan membiasakan diri menulis setiap hari. Tak ada penulis terkenal yang langsung dikenal hanya satu atau dua kali menulis. Mereka semua mengalami apa yang disebut proses menulis. Menulis apa saja yang ada dalam alam pikirannya saat itu dan membuat tulisannya penuh makna agar enak dibaca".

Beliau memberikan motivasi yang sangat  penting sebagai seorang penulis pemula agar dapat lebih bersemangat dalam menulis. Beliau mengungkapkan seperti ini  "tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi. Karena itu proses editing harus juga dikuasai oleh penulis yang baik bila tulisannya mau dibaca oleh orang lain. Kegiatan pokoknya menulis lalu mengedit sudah harus dibiasakan mulai dari sekarang.Tulislah apa saja yang menarik hati dan tulislah apa saja yang anda kuasai. Jangan menuliskan apa yang tidak anda kuasai, karena tulisan anda akan terasa hambar. Seperti sayur tanpa garam".

Beliau menyarankan kita harus dapat menghilangkan rasa malas menulis dan membaca dalam diri kita bila  ingin menjadi penulis terkenal. Tak ada satupun penulis terkenal yang tak rajin membaca dan menulis. Berlatihlah terus menulis sehingga anda memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis. Tak ada orang yang pandai menulis selain berlatih dan berlatih. Menulislah setiap hari dengan hati. Bila hati bertemu dengan hati, maka hati penulis dan pembaca akan menyatu. Biasakan menulis selembar sebelum tidur. Lalu buktikanlah apa yang terjadi. 

Sungguh kalimat-kalimat Omjay begitu inspiratif, motivatif banget.  Pokoknya Top Deh, angkat topi buat Omjay !

Akhir dari materi beliau  memberikan motivasi kepada peserta malam ini agar dapat melakukan kegiatan menulis setiap hari dengan komitmen yang tinggi. Bila kita kesulitan waktu untuk menulis, maka lawanlah hawa malas dari diri kita  sendiri. Kita harus menjadi panglima dalam diri kita sendiri. Jangan biarkan diri kita dipimpin oleh kemalasan. Kalau bukan sekarang kita terbiasa menulis, lalu kapan lagi?...

Setelah pemaparan narasumber selesai, materi malam ini dilanjutkan dengan membuka sesi pertanyaan dari peserta. Pertanyaan pertama  dari peserta yaitu:  Herni Sunarya Banah . Alamat Wangon Banyumas Jawa Tengah

Pertanyaannya seperti ini "bisakah kita menulis tidak satu halaman penuh karena saya baru mencoba mulai menulis dan mudah - mudahan dengan mengikuti diklat ini bisa membangkitkan semangat saya untuk menulis"

Beliau menjawab bisa. saya malah menulis cuma 3 alinea saja, alinea pembuka, alinea isi dan alinea penutup, jawab beliau dengan singkat.

Pertanyaan berikutnya dari :

Dwi Rahmiati dari Bengkulu.  

Bagaimana cara kita besikap konsisten pada satu materi dulu, karena terkadang timbul ide baru tapi tidak berkaitan dengan materi sebelumnya?

"kalau saya menulis yg ringan ringan saja. Tulislah dari apa yg kita sukai dan kuasai". jawab Om Jay.

Setelah pertanyaan ke-2 akupun tak mau ketinggalan dan membuat pertanyaan lalu mengirimkannya lewat bu Aam. tak lama berseling bunyi notif mengantarkan pesan dari bu Aam yang memberitahukan kalau saya penanya urutan ke-10. Waduuh...padahal baru sebentar tapi aku dapat urutan ke -10  sungguh ini ujian kesabaran berikutnya setelah sinyal mati...

Pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh Omjay dengan bahasanya yang renyah dan mudah di cerna dan dibumbui dengan guyonan membuat penantianku tidak begitu berasa. 

Ini fakta loh bukan lebay!

Akhirnya pertanyaan ku muncul setelah Omjay mengirimkan pesan "Next"  sebuah kata yang paling dinanti hehe...

P10

Ass. Selamat malam Om Jay, selamat malam juga b Aam terimakasih atas perkenan waktunya. Nama saya Ihin Solihin , alamat dari Lebak.

Menyimak dari apa yang telah dipaparkan omjay mengenai pengalaman dan perjalanan om jay dalam menulis sungguh sangat luar biasa, dan juga sangat inspiratif. Sy sangat tertarik untuk bisa menjadi seorang penulis dan berbagi apa yang saya ketahui melalui tulisan, untuk itu mohon bimbingannya 🙏

Saya memiliki blog cukup lama dri tahun 2011 tapi tidak terawat, sempat membuat beberapa tulisan atau postingan kemudian fakum lg bahkan ad tahun yg sama sekali sy tidak membuat postingan sama sekali. Pertanyaan pertama ,Bagaimana supaya kita bisa eksis dalam menulis atau membuat tulisan

Pertanyaan kedua, ketika mencoba membuat tulisan berseri diawal menulis sy begitu menggebu tapi ketika membuat seri berikutnya kok rasanya beda (berasa biasa). Nah bagaimana tips2 mempertahankan rasa menulis untuk tulisan berseri. Terimakasih.

Beliau menjawab menggunakan pesan suara. Untuk eksis menulis ya harus menulis setiap hari , kemudian untuk pertanyaan kedua beliau menjawab anda harus banyak baca. 

Wah kok tahu sih Omjay saya jarang baca! okelah saya akui memang begitu tapi ada kata yang saya seneng begitu beliau menanggapi blog saya yang kurang terawat. beliau mengatakan "Gue Banget"

Siap Omjay saya akan ikuti jejak Omjay!

Begitu banyaknya pertanyaan pada malam ini mengenai bagaimana kiat menulis dan menemukan ide serta di mempertahankan semangat menulis.

Saya mencoba menarik sebuah benang merah dari jawaban-jawaban Om Jay, yaitu kita harus banyak membaca, menulis setiap hari dan banyak mengunjungi blog orang lain (blog walking) untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis kita.

Karena terlalu malam akhirnya pertemuan ditutup dengan sebuah kesimpulan dan tak lupa Omjay juga mengingat agar peserta membuat resume dari pertemuan ini. 

Walau di awal dag dig dug, pada akhirnya hatiku senang, karena aku bisa bergabung dengan teman-teman hebat dari penjuru tanah air dan belajar dari para penulis berhebat. Semangat Menulis!

Cipanas, Lebak 4 Januari 2021

Ihin Solihin

isin.doank@gmail.com

isin.doank@guruinovatif.com