|
Rita Wati, S.kom. |
Menjadi seorang penulis adalah impian dari banyak orang, akan tetapi sedikit orang yang dapat mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan. Banyak diantara kita yang ingin menjadi seorang penulis, namun bingung mau menulis apa, bagaimana memulainya, sehingga impian hanyalah sekedar impian yang terpendam di dalam angan. Namun tidak sedikit juga dari kita berhasil mewujudkan impiannya menjadi seorang penulis dan sukses menerbitkan banyak buku sebut saja ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah seorang Guru, Operator, Penulis, Kurator dan juga seorang Blogger. Penasaran seperti apa karya-karya tulisan beliau ? Tengok saja blog utamanya di https://teruslahmenulis.blogspot.com.
Menjadi seorang penulis tentu tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan dan motivasi yang kuat. Tidak hanya itu, untuk bisa menulis dan melahirkan karya tulis yang bagus ternyata juga ada trik-triknya lho ! kenyataanya adalah banyak dikalangan pemula yang mencoba menulis tetapi kemudian berhenti disebabkan bukan karena tidak adanya motivasi dan keinginan yang kuat, tetapi salah satu penyebabnya adalah tidak tahu ilmunya tentang trik-trik dalam menulis.
Penasaran seperti apa trik-trik dalam menulis? yuk kita simak kuliah hari ini Rabu, 6 Januari 2021 Nara sumber Ibu Rita Wati, S.Kom. dengan tema "Trik Jitu Menulis untuk Pemula". Nah supaya tidak penasaran, langsung saja simak trik-triknya di bawah ini !
Trik jitu menulis untuk pemula :
- Tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis, apa
hanya sekadar mau belajar, hobi, atau
karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi karena ingin mendapatkan uang.
Semua motivasi tersebut baik tidak ada salahnya.
- Mulailah menulis, menulis apa saja yang ada di
dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang
kesayangan, hal-hal yang kita senangi dan kuasai
- Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk
mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai
- Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata
kemudian meningkat 150 kata naik lagi
menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa
menulis 1000 kata perhari.
- Lakukan ? setiap hari apalagi ketika mood
- Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan
membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah
buku.
- Mulailah join menulis Buku Antologi , Hal ini
bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri
menjadi seorang penulis.
Jika semua trik di atas telah di kerjakan, tidak
perlu menunggu lama kita akan lebih cepat
menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis tentunya penulis
yang berkualitas walaupun seorang pemula. Penulis yang berkualitas tentu akan
menghasilkan karya tulis yang berkualitas, enak di baca sesuai kaidah-kaidah
dasar penulisan.
Tak sedikit penulis pemula yang melakukan
kesalahan-kesalahan dalam menulis, karena kurangnya memperhatikan kaidah dasar
penulisan, sehingga tulisannya tidak enak dibaca dan tidak berkualitas. Untuk menghasilkan
karya tulis yang berkualitas seorag penulis harus menghindari kesalahan-
kesalahan penulisan. Kesalahan-kesalahan penulisan itu diantaranya
:
- Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak
tepat.
- Paragraf panjang-panjang.
- Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik
dua, setrip-tanda petik dsb).
- Kata baku.
- Penggunaan kata yang tidak efektif.
- Penggunaan istilah asing yang sering keliru
- Penggunaan kata depan di yang sering keliru
dipisah atau disambung
Nah penasaran juga kan seperti apa yang salah? Untuk itu sebelumnya saran saya buka lagi pelajaran Bahasa Indonesia! Hadeuh...bukunya masih ada gak ya...?
Baiklah kita akan bahas beberapa masalah yang paling sering muncul, bagaimana seharusnya silakan simak terus kuliah ini sampai tuntas! Semangat !
Kesalahan ke-1 Penggunaan Huruf Kapital yang tidak tepat. Berikut ini beberapa contoh penggunaan huruf kapital :
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama. Contoh : Saya sedang membaca. Hari ini pelatihan belajar menulis gelombang 17.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Contoh : Rita Wati, Raden Ajeng Kartini, Pangeran Diponegoro
- Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Contoh : “Ayo! kita pulang Bu,” rengek Joni pada ibunya. "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh : Saya telah membaca buku Merajut Asa Sejak Belia, Tulisan itu di muat dalam koran Radar Bali.
Kesalahan ke-2 yang sering di lakukan oleh penulis pemula adalah paragraf yang panjang-panjang. Sedikit titik dan terlalu banyak koma.
Bedakan antara penulisan di media sosial , blog dengan penulisan di buku.
Jika penulisan di blog atau media sosial seperti WA, Setiap menulis 2 kalimat atau 3 kalimat sudah bisa membuat paragrap baru. Hal ini dikarenakan di media sosial orang hanya memiliki waktu 3 menit untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan bacaannya atau tidak. Jika kita sudah salah di awal dengan membuat paragraf yang panjang-panjang, pasti orang lain yang berminat membaca tulisan kita hanya sedikit.
Kesalahan berikutnya adalah Penggunaan Kata Baku.
Penggunaan kata baku di dalam tulisan itu penting ya, Sering ditemukan kesalahan penggunaan kata baku seperti (fikir, sholat, paragrap) yang seharusnya (pikir, salat, paragraf). Untuk mengecek kata baku Bpk/ ibu bisa menginstal aplikasi (KKBI V) di hp masing-masing.
Kesalahan selanjutnya adalah sering ditemukan kata yang tidak efektif.
Ini sering sekali terjadi, terkadang saya juga masih melakukan kesalahan tsb. Hal ini akan mempengaruhi tulisan kita. Menjadi kurang enak di baca.
Contoh : Dia mau akan datang pada sore ini. Seharusnya cukup pilih salah satu saja mau atau akan. Selain itu penggunaan kata yang, dan terlalu banyak. Yang, dan di awal kalimat (jangan digunakan lagi ya!).
Kesalahan yang tidak jarang dilakukan penulis pemula berikunya adalah penggunaan kata depan di yang keliru, dipisah atau disambung.
Penulisan di digabung/dirangkai apabila:
1. Kata di- menunjukkan fungsi sebagai imbuhan.
2. Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya, penulisan di jenis ini dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif (dengan imbuhan me-).
Contoh : ditinggalkan (bisa diubah jadi meninggalkan), ditulis (bisa diubah jadi menulis), diingat (bisa diubah jadi mengingat).
Penulisan di dipisah apabila:
1. Kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan. Namanya juga kata depan, berarti ia harus dipisah dari kata belakang.
2. Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif. Kata di jenis ini bisa diikuti dengan nama tempat, waktu, nama orang, penunjuk lokasi, dan lain sebagainya, serta tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif.
Gimana sudah tahu kan sekarang trik jitu menulis untuk pemula dan apa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis pemula , ayo tunggu apalagi jangan ragu untuk menulis. Mulailah dari sekarang, apa saja yang kita tahu atau kuasai. kalau tidak sekarang kapan lagi.
Akhirnya sebagai penutup tulisan ini, saya tertarik mengutip sebuah pepatah dalam bahasa Inggris yang selalu menghiasi buku tulis kita "Don't put off until tomorrow what you can do today". Jangan menunda sampai besok apa yang bisa anda lakukan hari ini.
Belajar Menulis Gelombang 17 pertemuan ke-2
Lebak, 6 Januari 2021
Salam semangat
Salam literasi
Peresume Ihin Solihin
isin.doank@gmail.com
isin.doank@guruinovatif.com
Mantap pak,, keren resumex😊
BalasHapusresumenya okay, tertata dan mengalir.
BalasHapusMakasih ibu berkat arahannya🙏
HapusResume nya lengkap, mantul dan keren 👍
BalasHapusMakasih p rdpian🙏
HapusMantul Pak...
BalasHapusResume bunda juga keren & lengkap. Sukses ya Bunda
HapusMantap pak tulisannya lengkap keren
BalasHapusKereeeen tulisan dan templatnya pak...sukses sl......main pak ke saya ...mohon pencerahan pd tulisan saya yg msh blepotan.....mau trik templat yg ini gimana crnya pak kerennn
BalasHapusMakasih... Maaf ini bp atau ibu ya?
HapusSaya juga masih belajar, kita sama-sama pemula. Mengenai template ini sy sedikit cerita aja dulu sy buat skitar thn 2011 sampai sekarang belum sy rubah2 lagi dan sy pun agak2 lupa cara bikinnya krena blog ini pernah terlantar tdk k urus. Mohon maaf belum bisa berbagi triknya sy lupa lagi, saat itu juga sy ikuti tutorial dr google kl gak salah link nya ada di blog sy juga🙏
Mantab...Resumenya detail...sukses selalu
BalasHapusTerima kasih, sukses juga buat p Ahmad Munadi
Hapuskenapa ya penulis pemula sedikit titik dan banyak koma, seperti tulisan saya
BalasHapusYg sy alami sebagai pemula, ketika menuliskan kalimat kadang bingung tulisan kita itu udah titik apa masih koma 😂
Hapus