pemandangan

pemandangan
Isin.doank@gmail.com

Selasa, 12 Januari 2021

Tips Rahasia Menjadi Penulis Sukses

 




Jumat malam 8 Januari 2021 begitu berbeda. Udara terasa dingin, bumi seakan bergoyang, telingapun berdengung, ada rasa yang berbeda tak karuan. Malam itu Allah SWT. menunjukkan kasih sayangnya agar ku menikmati hak tubuh ini untuk sejenak beristirahat. Namun walau begitu tetap saja pikiran dan hati ini tidak pernah mau berhenti, tuk mengikuti kegiatan pelatihan menulis pertemuan ke- 3 yang bertema "Menulis dengan kekuatan Silaturrahmi" walau sekedar menyimak.
Sahabat... saya teringat sabda nabi tentang silaturahmi :

Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendahlah ia bersilaturrahmi.

Menurut bahasa Arab, kata ­silaturahim sebenarnya hanya merujuk pada hubungan ‘­kekeluargaan, kerabat, ikatan darah daging’. Dalam bahasa Arab, kerabat disebut mahrom, sedangkan dalam bahasa Indonesia dipadankan menjadi mahram (bukan muhrim). Dalam KBBI, mahram berarti ‘ orang (perempuan, laki-laki) yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antaranya’. Jadi, istilah ‘menjalin tali silaturahim’  itu sebenarnya bermakna menyambung kasih sayang khusus di antara kerabat yang memiliki ikatan darah daging. 

Bagi sebagian ulama ada yang menganggap tidak tepat menggunakan istilah silaturahim untuk hubungan antar sesama manusia atau masyarakat. Akan tetapi, ada pula pendapat yang menganggap bahwa tidak mengapa memakai istilah silaturahim tersebut untuk umum, tanpa ikatan darah sekalipun. Mereka menganggap semua manusia pada dasarnya berasal dari  satu rahim ibu, yakni Ibu Hawa. Jadi, pada dasarnya kita semua bersaudara sehingga silaturahim bisa diartikan sebagai menjalin tali persaudaraan  antar sesama manusia.


Secara eksplisit sepertinya hadis di atas tidak ada hubungannya dengan kegiatan menulis, namun secara implisit hadist ini pun membawa sebuah tips rahasia  menjadi seorang penulis sukses dengan menjalin silaturrahmi. 

Wow... amazing...
Ternyata rahasia sukses menjadi seorang penulis telah diungkapkan oleh Baginda Nabi Muhammad, SAW. 14 abad yang lalu. Allohumma Sholii 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad.

Benarkah? bukankah dalam hadist tersebut tidak ada kata menulis melainkan rizki dan panjang umur?
Mari kita lihat apa hakikat dari rizki. Menurut Ustadz. Muhammad Khairin dalam pengajian rutin di sebuah rumah sakit di tangsel 24 November 2016 "Rizki tidak selalu berwujud materi".(Sumber: https://rssyarifhidayatullah.com/berita/rizki-tidak-selalu-berwujud-materi)

Hakikat Rizki tidak hanya berwujud harta atau materi. tetapi, rizki itu bersifat  umum.  Semua kebaikan dan maslahat yang diperoleh seseorang terhitung sebagai rizki. Selamat dari kecelakaan, bebas dari penyakit berat dan menular, munculnya ide, sukses mengembangkan ide menjadi karya tulis atau buku, semua ini merupakan contoh kongkret dari rizki. 

Saya menggaris bawahi kata ide yang secara alami banyak muncul ketika bersilaturahmi dengan sesama. Bersilaturahmi bisa dengan cara mengunjungi orangtua, saudara atau kerabat, teman, hadir di majelis ta'lis, aktif dalam grup-grup pembelajaran, mengunjungi blog, semua itu adalah bentuk dari bersilaturahmi.

Inilah pesan yang saya tangkap dalam kuliah pertemuan ke-3 Pelatihan Belajar Menulis Bersama Nara Sumber : Sri Sugi Astuti, M.Pd beliau akra di sapa Bu Kanjeng yang dipandu oleh Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd. 

Sahabat... 
Di kuliah malam itu beliau telah menunjukkan sebuah bukti kebenaran dari hadist nabi tentang keutamaan silaturrahmi. Beliau bisa menghasilkan ide-ide menulis yang brilian  buah dari aktifitas silaturrahmi. Beberapa ide dari aktifitas bersilaturrahmi beliau bahkan  telah menjelma menjadi buku. Buku-buku beliau sudah dicetak dan banyak dipesan oleh para penikmat literasi. Dengan sendirinya rizki berbentuk materipun bu Kanjeng dapatkan berkah dari silaturrahmi. Karya-karya lainnya dalam bentuk tulisan telah banyak beliau abadikan didalam blog pribadinya di http://www.srisugiastutipln.com


Sahabat...
Dengan bersilaturrahmi  Bu Kanjeng telah membuktikan kekuatan dari silaturahmi sebagai tips rahasia menjadi penulis sukses. Menurut penuturan bu Kanjeng buku-buka yang telah terbit di atas dalam proses perjalanannya terlahir  berkat kekuatan silaturahmi . 
Bagaimana sahabat, apakah mau mulai menulis? jangan lupa tips rahasianya "Silaturahmi"

Selain silaturahmi, bu Kanjeng juga mengingatkan apabila kita menulis hendaklah antara judul dan daftar isi harus nyambung (sesuai), jangan sampai judulnya wow tapi isi tulisannya biasa-biasa saja. Jadilah penulis yang jujur dan jangan terlalu ambisius. 

Sahabat...
Rasa snut-snut dikepala ini ternyata belum juga mau pergi...
untuk itu tulisan ini saya cukupkan sampai disini :

Bila ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Bila ada umurku panjang
Kita akan berjumpa lagi

Semoga bermanfaat ...



                                                                                                                        Lebak, 12 Januari 2021
                                                                                                                        
Salam Kenal : Ihin Solihin

isin.doank@gmail.com
isin.doank@guruinovatif.com

















2 komentar:

  1. wah asyik ini baca tulisan pak ihin. rujukan yang terarah. tulisannya enak dibaca. masukan sedikit ya sobat.. hurupnya disamakan ya..dan semoga lekas sehat.Aamiin. Semangat

    BalasHapus